DENPASAR, tuturbali.com – Di mata keluarga, taruna Tegar Rafi Sanjaya (21) dikenal anak baik. Keluarga kaget Tegar menga**aya Putu Satria Ananta Rustika (19) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Paman Tegar, Triyono, yang juga Ketua RT di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi mengaku tak menyangka keponakannya bisa melakukan penganiayaan hingga menewaskan seseorang.
“Dari keluarga makanya kaget setengah mati, kok sampai sebegitunya, gimana ya,” tutur Triyono saat ditemui di rumahnya, Sabtu (5/4/2024).
“Orangnya baik. Sopan banget sama orang tua, sama saudara sopan banget dia. Kalau ditiru, ditirulah kepemudaan dia,” tutur Triyono.
Triyono mengungkapkan, Tegar merupakan anak bungsu. Ia memiliki 2 orang kakak perempuan kembar. Hubungan dengan keluarganya pun juga baik-baik saja.
“Sama keluarga juga baik. Dikasih tau juga nurut, enggak pernah… sama orang tua enggak ngelawan. Sama keluarga akur, kalau ketemu saya di mana (Tegar sapa) om, eh Tegar, padahal ngelihat kita jauh di mana, manggil,” ungkapnya menirukan percakapan dengan Tegar.
Triyono yang juga ketua RT di lingkungan rumah Tegar menyesalkan terjadinya peristiwa ini. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan Tegar telah mencoreng nama baik keluarga.
“Saya sebagai mamangnya, paman, kaya nyesel, ini kok kenapa kejadian kaya gitu, itu mencoreng bener, di keluarga gitu, di sekolahan juga iya. apalagi saya RT di sini, kadang warga di sini itu ponakan pak RT?,” ungkapnya sambil mengenang kisah bersama Tegar.
(Tb01/dikutip dari: https://kumparan.com/kumparannews/keluarga-kaget-saat-tahu-tegar-aniaya-juniornya-di-stip-jakarta-hingga-tewas-22fy3353jY7/full/gallery/1)