GIANYAR, tuturbali.com – Nyoman Arya Sedana beberapa hari lalu sempat membuat video mengenai adanya dugaan pelaku hipnotis berkeliaran di seputaran Gianyar. Video dibuat di dalam mobil.
Video sebelumnya membeberkan tentang tata cara menghipnotis. Atas pernyataan Nyoman Arya Sedana, maka pihak kepolisian dari Polsek Kota Gianyar mencari tahu kebenarannya. Bahkan Nyoman Arya dipanggil polisi.
Setelah dilakukan penelusuran mendalam, ternyata apa yang disampaikan oleh Nyoman Arya beberapa hari lalu tidak dilengkapi dengan bukti valid. Seperti tidak tahu, kapan kejadian hipnotis, di mana TKP hingga siapa korbannya tidak jelas.
Maka Nyoman Arya langsung membuat video permintaan maaf didampingi Unit Provos.
“Saya Nyoman Arya Sedana, menyatakan permohonan maaf akibat video saya yang viral menyebabkan keresahan di masyarakat,” tutur Nyoman Arya dalam video itu.
Dikatakan lagi bahwa video itu hanya asumsi pribadi di media sosial tanpa mengetahui kebenaran. “Atas kekeliruan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tutup dia. (Tb01)