DENPASAR, tuturbali.com – Seorang anak laki-laki, Putu Aditya Pramana (12 tahun), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Taman Pancing Timur, Pemogan, Denpasar. Kejadian tragis ini terjadi pada hari Sabtu, tanggal 23 Maret 2024, sekitar pukul 15.30 WITA.
Menurut laporan yang diterima dari Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, kejadian tersebut bermula saat seorang saksi menerima telepon dari seorang teman yang memberitahu adanya seseorang yang tenggelam di sungai tersebut. Tanpa menunggu lama, pihak kepolisian dan warga sekitar segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, tim gabungan yang dipimpin oleh Kapolsek langsung melakukan pencarian. Sekitar 10 menit kemudian, korban berhasil ditemukan oleh adik kandung salah satu anggota kepolisian yang juga merupakan seorang pecalang, Wayan Nik. Namun, saat ditemukan, korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Sebagai informasi, korban ini merupakan siswa di SD Negeri 13 pedungan. Korban asli Tabanan namun berdomisili di Pemogan. Selama di sekolah, korban merupakan tim Pramuka sekolah dan duduk di kelas VI (enam).
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi membenarkan kronologis kejadian itu. “Dugaan sementara tergelincir saat bermain di sungai,” tutup dia.
Kejadian itu menjadi tontonan banyak masyarakat. Situasi itu membuat orang tuanya yang tiba di lokasi kejadian langsung menangis histeris. (Tb01)