DENPASAR, TUTURBALI.COM – Dalam rangka mempersiapkan layanan jasa internet menjelang Hari Raya Nyepi tahun Saka 1946, Pengurus Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII) Bali menggelar pertemuan pada hari Kamis (7/3/2024).
Pertemuan tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai di Nataraka Coffe, Jalan Gatsu Timur, Denpasar.
Hadiri oleh sejumlah pengurus APJII Bali, termasuk Sekretaris I Made Samba dan Ibu Intan dari Bandara, bersama dengan anggota lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris APJII Bali, I Made Samba, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menonaktifkan jaringan internet di Bali.
Meskipun begitu, layanan internet untuk objek vital seperti rumah sakit, militer, kepolisian, dan lainnya tetap akan beroperasi.
“Namun khusus untuk layanan objek vital seperti Rumah sakit, militer, Kepolisian dan lainnya jaringan internetnya tetap dinyalakan,” tegasnya.
Sedangkan layanan data seluler akan dimatikan selama 24 jam penuh, dimulai dari pukul 06.00 WITA tanggal 11 Maret 2024 hingga 06.00 WITA tanggal 12 Maret 2024.
Pengurus APJII Bali secara tegas menyatakan komitmen dan dukungannya kepada pemerintah dalam menyelenggarakan layanan jasa internet yang optimal, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kita juga akan bersinergi dengan Polri dan stakeholder lainnya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Hari Raya Nyepi, ” tandasnya. (TB)