DENPASAR, TUTUR BALI.COM – Branding menjadi hal yang sangat penting bagi UMKM, tidak hanya Branding produk namun juga personal branding penjualnya.
Sebab selain berjualan di marketplace, sosial media, dan berjualan secara konvensional, UMKM harus mulai melirik peluang Ekspor
Atas kondisi tersebut Anggota DPR RI Komisi VI, I Nyoman Parta pun mendorong UMKM agar naik kelas, dan membangkitkan semangat ekspor melalui seminar yang digelar di Denpasar, Sabtu (28/10). Dimana kegiatan itu adalah kolaborasi dengan Badan Pengusahaan Pelabuhan Bebas (BP) Batam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna menggali potensi UMKM yang ada di Bali, sekaligus sebagai bentuk sinergi dengan BP Batam agar bersama mendorong semangat eksport para UMKM di Bali.
Adapun tema yang diangkat pada Seminar tersebut adalah ‘Membangun Semangat Export Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional’, acara tersebut dihadiri oleh BP Batam yang diwakili oleh Prayuli Irianti selaku Kasubag Komunikasi Media dan Antar Lembaga BP Batam secara virtual.
Disampaikan oleh Prayuli Irianti, bahwa salah satu poin penting yang disampaikan adalah pengakuan atas kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas yang dikenal di Pulau Batam.
“Tak hanya itu kami juga menyoroti terkait sinergitas dan kolaborasi dengan Bali, mengingat produk UMKM di Bali juga harus didorong agar memenuhi kualifikasi ekspor, ” sebutnya.
Sementara itu, Nyoman Parta juga mengatakan bahwa kualitas produk harus betul-betul baik, dan sesuai standar ekspor, sehingga UMKM harus belajar untuk terus berkembang, pihaknya juga berharap kegiatan ini bisa bermanfaat.
“Langkah ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam memperkuat ekonomi nasional karena UMKM harus diberikan ruang dan kesempatan, agar terus tumbuh dan berkembang, ” tegas Parta.
Seminar ini yang melibatkan para UMKM, yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini sampai selesai, mereka menyambut baik adanya sharing dengan BP Batam. “Harapannya ada kerjasama BP batam dengan masyarakat Bali yang bisa diimplementasikan dalam wujud nyata, ” tandasnya.
Dan untuk menguatkan kesiapan UMKM di Bali naik kelas, dalam kesempatan tersebut juga dihadirkan narasumber Ni Luh Putu Diah Desvi Arina selalu praktisi komunikasi, konsultan branding dan juga pendamping UKM.
Dalam kesempatan tersebut Diah Desvi menyampaikan, UMKM harus kuat dengan branding produk, sehingga bisa meningkatkan value dan nilai jual. Selain itu, peka terhadap peluang eksport juga sangat penting, maka perizinan dan kualitas produk juga menjadi point yang penting. (TB)