TABANAN, TUTURBALI. COM – Sejak awal tahun hingga 25 Oktober 2023, total jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot telah mencapai 1,6 juta wisatawan.
Dengan jumlah kunjungan tersebut, trend kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot sudah bisa dikatakan mendekati angka normal.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, mengungkapkan meskipun trend kunjungan wisatawan ke Tanah Lot sudah mendekati angka normal, namun jumlah kunjungan wisatawan asing belum sepenuhnya pulih.
“Angka kunjungan wisatawan ke Tanah Lot tahun ini masih didominasi oleh wisatawan domestik, yang terdiri dari rombongan karyawisata sekolah serta rombongan ziarah. Sedangkan untuk wisatawan asing yang datang masih dalam group kecil,” ujarnya.
Dengan trend kunjungan wisatawan lokal ini, manajemen DTW Tanah Lot dikatakan Sudiana berencana melakukan beberapa inovasi untuk memanjakan wisatawan domestik ini.
Salah satunya adalah dengan pembangunan pojok UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Selain untuk mendukung perekonomian masyarakat lokal, adanya pojok UMKM ini, dilanjutkan adalah sebagai salah satu upaya pihak manajemen DTW Tanah Lot untuk memperkenalkan produk yang diproduksi oleh pelaku UMKM ini.
“Salah satu jenis produk UMKM nya adalah produk kuliner khas Tanah Lot, seperti klepon dan beberapa snack lainnya. Melalui pojok UMKM ini, kami ingin wisatawan bisa mencicipi produk kuliner lokal, apalagi jika dilihat dari trend aktivitas wisata tamu domestik adalah wisata kuliner,” benernya.
Selain itu, usaha lain yang dilakukan pihak DTW Tanah Lot adalah melakukan penghijauan, salah satunya adalah menanam pohon Tabebuya. Dipilihnya pohon jenis ini, karena di beberapa daerah di Indonesia yang lokasinya ditanami pohon jenis ini, diakui Sudiana pasti menjadi salah satu spot foto incaran wisatawan.
“Maka dari itu di DTW Tanah Lot kami tanam beberapa pohon Tabebuya, dengan harapan jika nanti berbunga akan menjadi spot foto yang cantik dan menarik wisatawan untuk berswafoto,” tandasnta. (TB)