GIANYAR, TUTURBALI.COM – Tragedi lift maut di sebuah hotel di Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, terjadi pada Jumat 1 September 2023 pukul 14.19 wita. Lima karyawan hotel yang naik lift gantung terjatuh dan meninggal dunia.
Adapun identitas korban yang naik lift dan terjatuh lalu meninggal dunia, di antaranya:
- Sang Putu Bayu Adi Krisna, Denpasar, 03-04-2004, 19 tahun, Laki-laki. Alamat : Banjar kedewatan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar
- Ni Luh Supernigsih, Perempuan, Mas Ubud, 25-03-2003, 20 tahun. Alamat : Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar.
- I Wayan Aries Setiawan, Laki-laki, Denpasar, 18-04-2000, 23 tahun. Alamat : Banjar Abiansemal, Desa Lotunduh, Kecamatan Ubud.
- Kadek Hardiyanti, Perempuan, Taman Bali, 19-02-1999, 24 tahun. Alamat : Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli.
- Kadek Yanti Pradewi, Perempuan, Munduk, 05-12-2004, 19 tahun. Alamat : Banjar Dinas Beji, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Kejadian tersebut telah ditangani oleh Polsek Ubud, Polres Gianyar serta Polda Bali. Banyak instansi turun, mulai wakil gubernur Bali, Kementerian Tenaga Kerja hingga BPJS memberikan santunan.
Tragedi tersebut terjadi setelah sebelumnya pihak managemen hotel memotong dua pohon ukuran besar di areal hotel.
Benarkah? Ternyata dua pohon yang ditebang itu sudah diganti bangunan. Seorang sulinggih memimpin upacara untuk memperbaiki aura di hotel tersebut.
Sulinggih Ida Pandita Mpu Acarya Nanda menuturkan penebangan pohon dulunya, tanpa ritual keagamaan Hindu sebagaimana di Bali.
“Ada pohon yang paling bawah (dekat jurang) di tebang. Ada huniannya itu,” tutur Ida Pandita Mpu.
Oleh karena pohon yang menjadi hunian roh dipotong, maka diduga terjadi hal yang tidak diinginkan. “Karena kehidupan mereka, kita tiadakan,” tutur dia.
Dengan tragedi tersebut, maka pendeta Bali menggelar upacara untuk membersihkan tempat tersebut dari aura buruk. Apalagi sampai ada lima korban meninggal dunia. “Yang meninggal ada roh, ini kami mohonkan lewat upacara agar mendapatkan tempat yang benar,” tutup dia. (TB)